Piala Asia Indonesia Juara Berapa
Daftar Peserta Piala Asia 2024 & Pembagian Grup
Piala Asia 2024 bakal diikuti oleh 24 negara terbaik Asia yang lolos dari babak kualifikasi. Bahkan, Qatar, yang menjadi tuan rumah juga menjalani kualifikasi. Psalnya, pada awalnya, jatah tuan rumah diberikan ke China.
Sementara itu, China yang kehilangan status tuan rumah tetap lolos ke putaran final. Mereka sebelumnya melaju hingga ronde ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona AFC, sebagai syarat lolos otomatis ke Piala Asia 2024.
Total, terdapat 12 tim yang lolos ke Piala Asia 2024 via jalur ronde ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2022. Sementara 12 tim lainnya mengikuti kualifikasi Piala Asia 2024, dan lolos ke putaran final, termasuk Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Tim-tim peserta Piala Asia 2024 bakal bersaing dari babak penyisihan grup hingga final. Mereka bakal bekerja keras untuk meraih gelar juara yang di edisi 2019 diraih oleh Qatar. Sementara itu, Jepang masih menjadi tim paling sukses dengan total meraih 4 trofi.
Pada Piala Asia 2024, tim yang lolos ke putaran final sudah dibagi ke dalam 6 grup. Mereka bakal bersaing di babak grup untuk memperebutkan 2 posisi teratas. Hal itu menjadi syarat tim lolos otomatis ke babak 16 besar. Selain itu, ada juga 4 tempat untuk 4 peringkat 3 terbaik dari 6 grup.
Salah satu tim yang bakal berjuang di Piala Asia 2024 adalah Timnas Indonesia, yang lolos pertama kali sejak tahun 2007. Garuda diharapkan mampu melaju jauh di putaran final dan lolos ke fase knock out. Dalam 4 edisi terdahulu, Timnas Indonesia selalu mentok gugur di babak penyisihan grup.
Berikut ini adalah daftar lengkap 24 tim peserta Piala Asia 2024 di Qatar.
Kontributor: Permadi SuntamaPenulis: Permadi SuntamaEditor: Fitra Firdaus
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 akan bertanding melawan Irak U-23 pada Kamis (2/5/2024) dalam perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Garuda Muda untuk meraih medali di turnamen bergengsi ini. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Sebelumnya, Indonesia mengalami kekalahan kala melawan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, dengan hasil akhir 0-2. Sedangkan Irak gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah 0-2 dari Jepang di semifinal pada Selasa (30/4/2024).
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-23 harus menerima pil pahit setelah salah satu pilar penting mereka, Rizky Ridho, diganjar kartu merah dalam pertandingan semifinal melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Sanksi ini membuat Rizky Ridho absen di laga perebutan juara ketiga melawan Irak yang akan digelar pada Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehilangan Rizky Ridho tentu menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Shin Tae-yong. Pasalnya, pemain Persija Jakarta ini merupakan sosok sentral di lini pertahanan Garuda Muda. Kemampuannya dalam membaca permainan, duel udara, dan tekel menjadikannya benteng kokoh yang sulit ditembus lawan.
Cara Menonton Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Irak
Untuk menikmati pertandingan ini secara langsung, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan Anda telah berlangganan paket Vision+. Setelah langganan aktif, penggemar sepak bola dapat mengakses situs visionplus.com melalui peramban web atau menggunakan aplikasi Vision+ pada perangkat seluler mereka.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menonton siaran langsung pertandingan antara Timnas U23 Indonesia dan Irak:
1. Unduh aplikasi Vision+ di App Store atau Playstore. 2. Setelah terunduh, Anda bisa melakukan Sign in atau login (pendaftaran) 3. Selanjutnya, masuk ke halaman utama lalu klik menu "olahraga" pada bagian atas4. Gulir ke bawah untuk menemukan jadwal pertandingan "Indonesia vs Irak", kemudian klik untuk menyaksikan pertandingannya5. Ketika Anda sudah masuk ke halaman live streaming, klik tombol "tonton sekarang" untuk menonton pertandingan6. Apabila tidak menemukan jadwal pertandingan di menu "olahraga", Anda bisa klik saluran "soccer channel" pada waktu yang telah ditentukan untuk menonton pertandingan 7. Selain melalui Vision+, Anda juga bisa menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di AFC U23 melalui siaran digital saluran RCTI
Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Perancis Juara Piala Dunia 1998 Kalahkan Brasil
Perancis Juara Piala Dunia 1998 Kalahkan Brasil
Sebelum menjadi juara tahun 1998 di negara sendiri, Timnas Perancis tidak pernah menembus babak final Piala Dunia. Pencapaian terbaiknya adalah menjadi semifinalis di edisi 1958, 1982, dan 1986.
Pada Piala Dunia 1998, Perancis memiliki skuad yang komplit di berbagai lini. Oleh karenanya, final antara Perancis vs Brasil di Piala Dunia 1998 menjadi final ideal di turnamen tersebut.
Dilansir dari The Guardian, Brasil menjadi favorit pertama untuk menjadi juara Piala Dunia 1998. Alasannya, Selecao memiliki Ronaldo Nazario, yang merupakan pemain terbaik dunia saat itu.
Akan tetapi, di laga final Piala Dunia 1998, Ronaldo sempat dikabarkan sakit dan tidak masuk dalam daftar pemain inti yang diserahkan pelatih Mario Zagallo, 2 jam sebelum pertandingan final melawan Perancis. Meskipun akhirnya bermain sebagai starter, Ronaldo bermain kurang optimal.
Pada akhirnya Perancis menjadi juara Piala Dunia 1998 di kandang sendiri, usai menang 3-0 atas Brasil. Itu sekaligus menjadi gelar pertama Les Bleus di turnamen sepak bola terakbar tersebut.
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak
Berikut link live streaming Indonesia vs Irak pada Kamis (2/5/2024) pukul 23.30 Wita. Anda bisa menyaksikan pertandingan ini dengan menggunakan aplikasi Vision+ atau klik link berikut ini >>Link Streaming Indonesia vs Irak<<
Jakarta (ANTARA) - Indonesia memiliki sejarah panjang dalam keikutsertaan di ajang Piala Asia U-20, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Kejuaraan AFC U-19. Ajang ini menjadi salah satu turnamen paling bergengsi di Asia bagi kelompok usia di bawah 20 tahun.
Timnas Indonesia, sebagai salah satu negara dengan tradisi sepak bola yang kuat di Asia Tenggara, telah beberapa kali berpartisipasi di turnamen ini, dengan sejumlah prestasi yang cukup dibilang membanggakan.Kiprah Indonesia di Piala Asia U-20
Indonesia pertama kali tampil di ajang Piala Asia U-20 pada tahun 1960.Sejak saat itu, tim Garuda Muda telah beberapa kali tampil, meski tidak selalu berhasil melangkah ke babak-babak akhir dan hanya mampu menduduki peringkat keempat pada era itu. Namun, semangat dan perkembangan generasi muda Indonesia selalu menjadi sorotan di setiap turnamen.Salah satu periode paling gemilang dalam sejarah Indonesia di turnamen ini terjadi pada 1961. Saat itu, Indonesia berhasil mencapai partai final dan bertemu dengan Myanmar.
Selain itu, Indonesia juga tercatat pernah menjadi runner-up pada edisi 1967/1968 dan 1970. Timnas Indonesia hampir menjadi juara pada era tersebut, namun kalah di partai final. Pada 1967, Timnas kalah 0-3 dari Israel di Thailand, lokasi yang sama saat menjadi juara pada 1961.Kemudian, pada 1970, Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Myanmar pada partai final di Filipina, meskipun pernah menjadi juara bersama Myanmar pada 1961. Kendati demikian, prestasi lain dicapai pada 1962 ketika Indonesia menang 3-0 atas Malaysia untuk meraih posisi ketiga.
Lebih lanjut, harapan Timnas Indonesia bersinar di Piala AFC U-20 muncul pada edisi 2018 saat menjadi tuan rumah. Di Grup A, Indonesia tergabung dengan Qatar, Uni Emirat Arab, dan Chinese Taipei. Tim asuhan Indra Sjafri lolos sebagai runner-up setelah mengalahkan UEA dan Chinese Taipei, namun kalah dari Qatar.
Pada perempat final, Timnas Indonesia menghadapi juara bertahan Jepang dalam laga yang cukup sulit. Tim asuhan Indra Sjafri saat itu akhirnya harus mengakui keunggulan Jepang dengan kekalahan 0-2, dan mengakhiri harapan untuk melaju ke fase selanjutnya.
Kiprah Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia menunjukkan bahwa sepak bola muda Indonesia memiliki potensi yang besar. Meski belum berhasil mengulang untuk meraih gelar juara, berbagai prestasi yang telah dicapai menjadi modal penting untuk terus berkembang.
Dengan fokus pada pembinaan usia dini dan peningkatan kualitas kompetisi domestik, bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali menorehkan prestasi gemilang di Piala Asia U-20 AFC 2025 mendatang.
Daftar prestasi Timnas Indonesia di Piala Asia U-20
Berikut merupakan daftar prestasi Timnas Indonesia di Piala Asia U-20:
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra HarahapEditor: Gilang Galiartha Copyright © ANTARA 2024
tirto.id - Timnas Perancis tercatat 3 kali menembus babak final Piala Dunia yakni tahun 1998, 2006 dan 2018. Dalam 3 kesempatan tampil di partai puncak, Les Bleus 2 kali sukses menjadi juara, dan 1 kali kalah di final atau menjadi runner up.
Keberhasilan Perancis menjadi juara diraih pada tahun 1998 dan 2018. Sementara di final Piala Dunia 2006, Les Bleus kalah dari Italia di final melalui babak adu penalti.
Di Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Perancis menyandang status juara bertahan. Hal ini dikarenakan pada edisi terakhir Kylian Mbappe dan kawan-kawan sukses meraih gelar juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pada laga final Piala Dunia 2018, Perancis sukses menumbangkan Kroasia dengan skor 4-2. Itu merupakan gelar ke-2 Les Bleus dalam 15 kali keikutsertaannya di turnamen sepak bola terakbar ini.
Pertama kali Perancis menjadi juara Piala Dunia adalah tahun 1998. Saat itu, Les Bleus yang diperkuat pemain-pemain top seperti Zinedine Zidane, Thierry Henry, Emmanuel Petit, hingga Didier Deschamps, yang juga mengantar Perancis jadi juara Piala Dunia 2018 sebagai pelatih.
Perancis Juara Lagi di Piala Dunia 2018
Perancis Juara Lagi di Piala Dunia 2018
Butuh 20 tahun bagi Perancis untuk kembali meraih gelar juara. Les Bleus sempat lolos ke final Piala Dunia 2006 di Jerman, tetapi kalah lewat adu penalti dari Italia.
Pada Piala Dunia 2018 Timnas Perancis berhasil menjadi yang terbaik usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di final. Kendati begitu, performa yang kurang meyakinkan di awal turnamen membuat Perancis sempat diragukan.
Namun, perlahan tapi pasti Les Bleus, yang diperkuat pemain-pemain terbaik seperti N'Golo Kante, Paul Pogba, Antoine Griezmann, hingga Kylian Mbappe, terus menunjukkan tren positif hingga laga final.
Hanya mencetak 3 gol di penyisihan grup, Perancis mampu mengalahkan Argentina dengan skor 4-3 di babak 16 besar. Les Bleus kemudian mengalahkan Uruguay 0-2 di perempat final dan Belgia 0-1 di final, sebelum menumbangkan Kroasia 4-2 untuk meraih gelar juara Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Pencapaian Timnas Perancis di Piala Dunia
Pencapaian Timnas Perancis di Piala Dunia
Berikut ini adalah daftar pencaian Timnas Perancis di Piala Dunia.
Kontributor: Permadi SuntamaPenulis: Permadi SuntamaEditor: Alexander Haryanto
iala Asia U-23 AFC merupakan turnamen sepak bola bergengsi di benua Asia untuk pemain berusia di bawah 23 tahun. Turnamen ini pertama kali diadakan pada 2013 dan menjadi ajang penting bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka guna meraih kejayaan di level internasional.
Berikut daftar negara yang pernah menjuarai Piala Asia U-23.
Sejak tahun 2016, semua juara Piala Asia U-23 berasal dari Asia Timur (Jepang, Korea Selatan) dan Asia Barat (Uzbekistan, Arab Saudi).
Irak menjadi satu-satunya negara dari Asia Tengah yang pernah menjuarai turnamen ini, di edisi perdana tahun 2013.
Pada 2024, Timnas Indonesia U-23 untuk pertama kalinya lolos ke Piala Asia U-23. Sebagai debutan, Timnas Indonesia awalnya banyak dipandang sebelah mata. Namun, fakta membuktikan Indonesia mampu menekuk Yordania secara meyakinkan dengan skor 4-1. Indonesia pun lolos ke perempatfinal U-23.
Piala Asia U-23 telah menjadi platform penting bagi para pemain muda di Asia untuk menunjukkan bakat mereka dan bersaing di level internasional. Turnamen ini juga terus berkembang dengan semakin banyak negara yang menunjukkan performa kompetitif.
Baca juga: 10 Pesepak Bola Berbusana Terbaik di Dunia versi Bleacherreport.com
tirto.id - Piala Asia 2024 bakal menjadi edisi ke-18 kejuaraan sepak bola antarnegara anggota AFC tersebut. Turnamen yang tahun depan bakal digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 ini, diselenggarakan 4 tahun sekali.
Dalam sejarah, jumlah peserta Piala Asia mengalami ekspansi. Dalam edisi perdana yang berlangsung pada 1956, hanya ada 4 peserta. Namun, jumlah tim yang lolos putaran final terus bertambah. Mulai Piala Asia edisi 2019, peserta putaran final menjadi 24 negara dari 47 anggota.
Awalnya, Piala Asia AFC edisi ke-18 akan digelar di China, pada musim panas 2023. Namun, China, mengundurkan diri karena masalah pandemi COVID-19 yang belum tuntas hingga awal 2023. Hal itu membuat AFC memilih tuan rumah baru yaitu Qatar.
Penunjukkan Qatar, sebagai tuan rumah juga membuat Piala Asia diundur penyelenggaraannya dari tahun 2023 menjadi 2024. Hal ini dilakukan agar turnamen bisa digelar pada musim dingin di Timur Tengah. Dengan demikian, pertandingan bisa digelar pada suhu yang tidak terlalu panas.
Edisi 2024 bakal menjadi kali ke-2 Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah. Sebelumnya, mereka juga pernah menjadi penyelenggara Piala Asia 2011. Dalam edisi tersebut, Jepang keluar sebagai juara setelah mengalahkan Australia di final.
Di Piala Asia 2024, Jepang bakal kembali berpartisipasi dan menjadi negara unggulan di Piala Asia 2024. Samurai Biru tergabung di Grup D bersama Indonesia, Irak, dan Vietnam. Namun, upaya Jepang dipastikan tidak bakal mudah terealisasi.
Jika mengacu pada pembagian pot dalam undian Piala Asia 2024, setidaknya terdapat 4 pesaing utama Jepang. Mereka adalah Iran, Korea Selatan, Australia, dan Arab Saudi.